Asahan - Pj. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni optimis ruas tol Indrapura-Kisaran bakal dongkrak perekonomian Sumut. Ruas tol ini akan mempermudah akses masyarakat karena telah tersambung dengan tol lain yang ada di Sumut.

Hal ini diungkapkan Fatoni usai Presiden RI Joko Widodo meresmikan ruas tol Indrapura-Kisaran seksi II (Limapuluh-Kisaran). Tol ini menurutnya akan mempercepat dan memperlancar mobilitas orang dan barang di Sumut.

"Tol ini penting bagi distribusi barang dan orang di Sumut mengingat Sumut sangat besar dan luas, saya optimis ini akan mendongkrak ekonomi provinsi kita," kata Fatoni usai peresmian tol Limapuluh-Kisaran, Rabu (16/10).

Ruas tol Indrapura-Kisaran dibangun sejak 2018 dengan nilai investasi Rp6,32 triliun yang panjangnya 47,75 Km. Ruas tol ini terbagi dua seksi, pertama Indrapura-Limapuluh 15,6 Km dan kedua Limapuluh-Kisaran 32,15 Km.

Jalan tol ini menjadi bagian tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan Aceh hingga Lampung. "Saat ini memang belum terhubung (dengan tol provinsi lain), tetapi akan terhubung yang akan mempercepat pertumbuhan provinsi yang ada di Sumatera," kata Fatoni.

Presiden RI Joko Widodo pada kesempatan ini juga meresmikan tol Bayung Lencir-Tembino seksi III sepanjang 34 Km. Nilai investasi ruas tol ini mencapai Rp5,6 triliun yang dibangun sejak 2022.

Jokowi yakin ruas tol ini akan menumbuhkan titik-titik baru perekonomian di Sumatera Utara dan Jambi. Tol ini diharapkan bisa membantu memperlancar pertumbuhan industri kecil maupun besar yang ada di Sumatera.

"Ini akan menambahkan saya saing dearah, menumbuhkan titik titik pertumbuhan ekonomi baru baik di provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Jambi," kata Jokowi.

Selain meningkatkan daya saing antar daerah, pembangunan tol ruas Sumatera juga akan meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain. Apalagi menurut Jokowi saat ini persaingan antar negara khususnya perekonomian sangat ketat.

"Dengan adanya ruas tol khusus Sumatera kita bisa bersaing dengan daerah-daerah di negara lain karena persaingan antar negara sangat ketat sekarang ini," kata Joko Widodo.

Hadir pada peresmian tol ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pimpinan Komisi V DPR RIRI dan Direksi BUMN Karya. Hadir juga Pjs. Bupati Kisaran Bayarin Yunus Tanjung, Direksi Hutama Karya dan tokoh-tokoh masyarakat. (H-15)